Proses Evolusi Bumi - Restya's Way

Jumat, 30 November 2018

Proses Evolusi Bumi


    Proses evolusi bumi dapat dipelajari dengan ilmu geologi. Menurut ilmu geologi, evolusi bumi berlangsung selama jutaan tahun. Berdasarkan hasil penelitian geologi, diketahui bahwa umur bumi sekira 4.570 juta tahun. Dalam kurun waktu yang sangat lama bumi mengalami perubahan hingga membentuk bumi yang sekarang. Menurut ilmu geologi, proses pembentukan bumi terbagi menjadi atas beberapa fase atau zaman. Pembagian zaman berdasarkan geologi sebagai berikut.

a. Zaman Arkeozoikum/Azoikum (4,5 - 2,5 Miliah Tahun Lalu)
    Arkeozoikum artinya kehidupan purba. Masa ini merupakan awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Lempeng tektonik yang menyebabkan gempa terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup pada masa ini dapat digambarkan mirip dengan lingkungan mata air panas. Masa arkeozoikum merupakan awal terbenuknya hidrosfer dan atmosfer serta awal munculnya kehidupan primitif di dalam samudra berupa mikroorganisme.

b. Zaman Paleozoikum (2,5 - 245 Juta Tahun Lalu)
    Secara harfiah paleozoikum artinya masa kehidupan awal. Pada masa ini mulai terjadi perkembangan atmosfer dan hidrosfer, serta kehidupan mikroorganisme bersel tunggal menjadi bersel banyak. Pada masa ini jenis hewan invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing, dan koral juga mulai muncul di laut-laut dangkal.
    Periode pada zaman paleozoikum, yaitu periode kambrium, ordovisium, silur, devon, karbon, dan perm. 

c. Mesozoikum (245-65 Juta Tahun Lalu)
    Masa mesozoikum disebut juga zaman sekunder. Pada masa ini mulai muncul makhluk hidup yang beraneka ragam. Pada masa ini kondisi bumi mulai stabil. Iklim sudah bersahabat dan curah hujan mulai menuun. Masa mesozoikum merupakan awal kemunculan binatang reptil berukuran besar seperti tyrannosaurus, spinosaurus, stegosaurus, dan brontosaurus. Masa mesozoikum dibagi menjadi tiga periode, yaitu periode trias, jura, dan kapur.
   1) Periode trias, berlangsung sejak 225-190 juta tahun lalu. Pada periode ini kondisi bumi menjadi kering dan tidak subur. Selain itu, pada periode ini benua Pangaea bergerak ke utara dan gurun tebentuk. Pada periode ini dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar muncul untuk pertama kalinya.
   2) Periode jura, berlangsung sejak 190-136 juta tahun lalu. Pada periode ini dinosaurus dan tyrannosaurus berkembang menjadi penguasa daratan, ichtiyosaurus menjadi pemburu dalam lautan, dan pterosaurus merajai angkasa.
   3) Periode kapur, berlangsung sejak 136-65 juta tahun lalu. Pada periode ini dinosaurus  mengalami kepunahan karena terjadi perubahan drasts iklim hangat menjadi iklim dingin. Perubahan ini menyebabkan dinosaurus tidak mampu menyesuaikan diri.

(Gambar hewan yang hidup pada zaman Mesozoikum)
d. Masa Neozoikum/Kenozoikum (65-1,8 Juta Tahun Lalu)
    Masa neozoikum dikenal dengan zaman kehidupan baru. Penyebutan ini didasarkan pada kepunahan binatang-binatang raksasa dan munculnya jenis kehidupan baru yang mirip dengan makhluk hidup saat ini. Kehidupan pada masa neozoikum dibedakan menjadi zaman tersier dan kuarter.
   1) Zaman Tersier
       Zaman tersier berlangsung sekira 65-1,8 juta tahun lalu. Pada zaman ini muncul primata dan burung tidak bergigi berukuran besar seperti burung unta. Selain itu, muncul fauna laut seperti ikan, molusca, dan echinodermata yang sangat mirip dengan fauna laut sekarang. Pada zaman tersier hingga kuarter terjadi kemunculan serta kepunahan hewan dan tumbuhan secara silih berganti. Rangkaian peristiwa ini terjadi karena perubahan iklim global yang ekstrem.

   2) Zaman Kuarter
        Zaman kuarter berlangsung sekira 1,8 juta tahun lalu. Zaman kuarter dibedakan menjadi dua periode, yaitu kala pleistosen dan holosen. Kala pleistosen dimulai sekira 1,8 juta tahun lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kala pleistosen kemudian diikuti kala holosen yang berlangsung sampai sekarang.

Tidak ada komentar:

@way2themes