Domikado eska eskado bea beo one, two, three, four, five, six, seven, eight, nine, ten! Hayoo, siapa yang kena?
(Sumber foto : https://images.app.goo.gl/LBekhPUwo7uQCkbT6)
Ingatkah kamu dengan salah satu permainan tradisional ini? atau kamu sudah benar-benar lupa permainan tradisional karena asik bermain mobile legend, free fire dan berbagai game online lainnya?
Sadar gak sih kalian kalau sekarang permainan tradisonal sudah jarang sekali kita temui di sekitar kita, karena tidak adanya sosialisasi dari orang tua ke anak maupun dari guru ke murid, begitu juga dengan lingkungan sekitar yang semakin berubah seiring dengan berjalannya waktu. Permainan tradisional mungkin akan punah dan akan lebih terancam dengan adanya permainan modern yang lebih dikenal dengan istilah game. Kali ini kita akan membahas bagaimana caranya kita dapat melestarikan permainan tradisional beriringan dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang di era digital ini.
Teknologi hendaknya tidak membutakan kita terhadap budaya yang sudah hidup dan berkembang dari zaman nenek moyang kita. Yang seharusnya kita lakukan adalah bagaimana kita sebagai generasi muda dapat berperan dalam pelestarian permainan tradisional.
Pengetahuan yang kita miliki tentang teknologi hendaknya menjadi bekal bagi kita dalam menjaga dan melestarikan permainan tradisional.
Apakah kalian tahu salah satu platform permainan online yaitu Hago? Hago merupakan salah satu platform digital yang menyediakan berbagai fitur permainan salah satunya adalah permainan tradisional "congklak". Hal ini membuktikan bahwa tidak ada alasan bagi kita untuk lupa terhadap permainan tradisional Indonesia. Kita dapat menggunakan teknologi untuk melestarikan permainan tradisional. Inilah hal yang dapat membuktikan bahwa "Merdeka di Era Digital" itu nyata adanya.
Yuk kita lestarikan permainan tradisional!!
Ditulis oleh,
Restya Adventy Natalia (XII IPA 6)
Tidak ada komentar: