Restya's Way

Jumat, 14 Agustus 2020

Permainan Tradisional X Teknologi Digital
Agustus 14, 20200 Comments

      Domikado eska eskado bea beo one, two, three, four, five, six, seven, eight, nine, ten! Hayoo, siapa yang kena?

(Sumber foto : https://images.app.goo.gl/LBekhPUwo7uQCkbT6)   
    Ingatkah kamu dengan salah satu permainan tradisional ini? atau kamu sudah benar-benar lupa permainan tradisional karena asik bermain mobile legend, free fire dan berbagai game online lainnya?
     Sadar gak sih kalian kalau sekarang permainan tradisonal sudah jarang sekali kita temui di sekitar kita, karena tidak adanya sosialisasi dari orang tua ke anak maupun dari guru ke murid, begitu juga dengan lingkungan sekitar yang semakin berubah seiring dengan berjalannya waktu. Permainan tradisional mungkin akan punah dan akan lebih terancam dengan adanya permainan modern yang lebih dikenal dengan istilah game. Kali ini kita akan membahas bagaimana caranya kita dapat melestarikan permainan tradisional beriringan dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang di era digital ini.

       Teknologi hendaknya tidak membutakan kita terhadap budaya yang sudah hidup dan berkembang dari zaman nenek moyang kita. Yang seharusnya kita lakukan adalah bagaimana kita sebagai generasi muda dapat berperan dalam pelestarian permainan tradisional.
Pengetahuan yang kita miliki tentang teknologi hendaknya menjadi bekal bagi kita dalam menjaga dan melestarikan permainan tradisional.
        Apakah kalian tahu salah satu platform permainan online yaitu Hago? Hago merupakan salah satu platform digital yang menyediakan berbagai fitur  permainan salah satunya adalah permainan tradisional "congklak". Hal ini membuktikan bahwa tidak ada alasan bagi kita untuk lupa terhadap permainan tradisional Indonesia. Kita dapat menggunakan teknologi untuk melestarikan permainan tradisional. Inilah hal yang dapat membuktikan bahwa "Merdeka di Era Digital" itu nyata adanya.

Yuk kita lestarikan permainan tradisional!!

 Ditulis oleh,
Restya Adventy Natalia (XII IPA 6)
Reading Time:

Kamis, 13 Agustus 2020

 E-Learning, Pendidikan di Era Digital
Agustus 13, 20200 Comments

     Masa digital di abad ke-21 ini terus menerus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini membuat kita mau tidak mau dituntut untuk bisa beriringan dengan teknologi, salah satunya adalah dunia pendidikan. Dunia pendidikan juga ikut merasakan dampak kemajuan teknolgi. Contohnya saat ini adalah adanya pembelajaran daring (dalam jaringan). Dengan adanya pembelajaran daring, ilmu pengetahuan saat ini tidak hanya bisa didapatkan melalui membaca buku tetapi juga bisa didapatkan melalui internet.

  Apakah kalian sebagai anak abad ke-21 pernah terbayang mengenai susahnya mengenyam pendidikan di masa lalu? Terutama di masa sebelum bangsa Indonesia merdeka. Masa di mana Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara berjuang menyampaikan kritik terkait dengan pendidikan di Indonesia yang mana pada masa itu hanya dapat dinikmati oleh para keturunan Belanda dan orang kalangan menengah keatas saja.

    Pastinya kita dimasa sekarang sudah dipermudah berkat adanya kecanggihan teknologi. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya kita berseyukur karena berkat adanya teknologi, kita dapat menerima ilmu pengetahuan dimana saja dan kapan saja.

   Tidak ada lagi alasan bagi kita menolak untuk menerima ilmu. 

(Sumber gambar : https://images.app.goo.gl/ZKX5XmD8tWSzi9ki7)

        Saat ini pemerintah dan institusi pendidikan diseluruh dunia berlomba-lomba dalam menciptakan alternatif dan fasilitas E-learning yang canggih. Di Indonesia sendiri sudah banyak situs yang menyediakan sarana untuk belajar online. Dimana platform belajar online tersebut dapat kita gunakan untuk menuntut ilmu yang nantinya bisa kita gunakan untuk mengembangkan dan mengasah kemampuan diri di lingkungan pendidikan yang semakin ketat perjuangannya.

     E-learning atau pembelajaran online ini membuat kita mudah dalam menyesuaikan aktivitas pembelajaran kita. Mengingat fiturnya yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan jadwal belajar penggunanya. Berikut beberapa platform belajar online yang tersedia di negara kita :

    1. Zenius

         Zenius adalah platform online yang bisa digunakan oleh siswa untuk belajar kapanpun dan di mana pun. Di dalam aplikasi ini tersedia berbagai video pembelajaran bagi siswa dari kalangan SD-SMA. Dengan berbagai fitur menarik di dalamnya.

    (Sumber gambar : https://images.app.goo.gl/wN2j4SNJYnDbbT7M8)

         2. Ruang Guru : 

         Siapa sih yang tidak tau Ruang Guru? Salah satu platform pembelajaran online yang memiliki pengguna terbanyak di Indonesia ini merupakan buatan anak negeri loh. Ruang guru merupakan Bimbel Online No. 1 di Indonesia. Terdapat lebih dari 1000 video pembelajaran dari berbagai mata pelajaran yang disampaikan langsung oleh guru yang mengajar melalui Ruang Guru.

    (Sumber gambar : https://images.app.goo.gl/8gHo94M83GqTbZm69)

         3. Pahamify : 

        Platform belajar online di mana siswa bisa mengakses berbagai konten materi pelajaran ataupun materi keahlian pengetahuan lainnya. Aplikasi ini dilengkapi video pembelajaran yang asik hingga tips agar semangat dalam belajar. 

    (Sumber gambar : https://images.app.goo.gl/S7AGje7bg6s9HQFK8)

        4. Cerebrum

          Cerebrum adalah platform untuk simulasi ujian berbasis komputer di mana para siswa dapat membandingkan nilai dengan peserta lain. Media pembelajaran ini cukup terkenal di kalangan siswa kelas 12 yang akan megikuti tes SBMPTN. Melalui aplikasi ini,  para siswa dapat mengembangkan kemampuan dan pengetahuan nya dalam mengerjakan tes dengan mengikuti tes tryout yang di sediakan oleh pihak cerebrum.

    (Sumber gambar : https://images.app.goo.gl/DVkmrM1LiNY9z2mw5)

           Jadi, bukan hanya Merdeka di Era Digital saja yang dapat kita peroleh dan rasakan, tetapi juga Merdeka Belajar. Dengan hal itu, kita bisa memerdekakan diri kita sendiri dengan pembuktian bahwa kita dan apa yang kita lakukan adalah sesuatu yang telah kita nanti-nantikan. Bukankah tidak ada lagi penghalang? Jadi, kita tidak perlu menunggu siapapun untuk bisa Merdeka di Era Digital.


                                                                                                                                                       Ditulis oleh,
    Restya Adventy Natalia (XII IPA 6)
    Reading Time:

    Rabu, 05 Agustus 2020

    Merdeka di Era Digital
    Agustus 05, 20200 Comments

    “ MERDEKA DI ERA DIGITAL”

    (Sumber foto : https://images.app.goo.gl/vMXtyY7sx47Xg5937)

          Abad ke-21 adalah masa di mana kita mulai membiasakan hidup berdampingan dengan teknologi. Yang membawa kita mempunyai kebiasaan hidup baru seiring dengan berjalannya waktu. Sisi positif era digital di Indonesia adalah telah memaksakan bergulirnya proses demokratisasi dan kesetaraan informasi di tengah dominasi politik. Itu artinya, telah terjadi perkembangan partisipasi rakyat di semua sektor kehidupan termasuk ekonomi dan politik, juga berkurangnya praktik-praktik otoriter dan hal ini berpotensi mendorong kemakmuran masyarakat secara cepat (Adam Przeworski:1993).

         Era digital bisa dimaksimalkan di tengah relasi demokratisasi dan perubahan ekonomi yang dapat dilihat dari studi transformasi rezim yang berorientasi makro. Memang saling terkait antara era digital dan demokrasi yang secara tipikal merupakan konsekuensi dari pembangunan ekonomi, transformasi struktur kelas, peningkatan pendidikan dan semacamnya. Negeri ini pernah terpuruk pada paruh kedua 1997 yang telah menggoyahkan ekonomi (Anne Booth: 2001).

         Perjuangan kemerdekaan yang telah diberikan oleh para pahlawan pejuang bangsa. Kemerdekaan di era digital ini juga merupakan hadiah pemberian para pahlawan yang membuat kita merasakan kemudahan hidup melalui bantuan teknologi. Maka, di hari kemerdekaan Republik Indonesia ini kita perlu merayakannya dengan mengucap syukur atas kemudahan teknologi di era digital ini. Bagaimana kita bisa memanfaatkan kemudahan teknologi untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

         Kemudahan yang kita capai saat ini hendaklah jangan sampai membuat kita lalai terhadap kewajiban kita sebagai warga negara.

    Bukankah semuanya dipermudah sekarang?

       Contohnya kemudahan kita dalam mengakses informasi apapun yang tersedia di internet dan kemudahan kita dalam menyuarakan pendapat di media sosial. Hal ini tidak lepas dari yang namanya “Merdeka di era digital”. Kebebasan berpendapat dan berdemokrasi. Oleh sebab itu hendaknya kita menjadi bijak dalam menggunakan teknologi di era digital ini. Bijak dalam menilai mana yang sesuai dengan nilai pedoman berbangsa dan bernegara.


    Ditulis oleh,

    Restya Adventy Natalia (XII IPA 6)
    Reading Time:

    Sabtu, 01 Desember 2018

    Dokumentasi Kegiatan #4
    Dokumentasi Kegiatan #3
    Karya & Prestasi #1
    Dokumentasi Kegiatan #2

    @way2themes