Contoh Tanaman Pangan yang Dibudidaya - Restya's Way

Kamis, 29 November 2018

Contoh Tanaman Pangan yang Dibudidaya

Berikut akan dibahas contoh-contoh tanaman pangan yang dibudidaya.
a. Padi (Oryza sativa)
   Padi memiliki batang yang berbuku dan berongga. Daun dan anakkan tumbuh dari buku yang ada pada batang. Bunga atau malai muncul dari buku yang terakhir. Akar padi berupa akar serabut. Bulir padi terdapat pada malai yang dimiliki oleh anakan. Budidaya padi dikelompokkan menjadi padi sawah, padi gogo, dan padi rawa. Tanaman padi diperbanyak dengan menggunakan biji.

(Gambar padi)
b. Jagung (Zea mays)
    Jagung memiliki batang tunggal yang terdiri atas buku dan ruas. Daun jagung terdapat pada setiap buku pada batang. Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah, namun masih pada pohon yang sama. Bunga jantan terletak di ujung batang, sedangkan bunga betina (tongkol) berada di bagian tengah batang jagung. Jagung dapat ditanam di lahan kering maupun di lahan sawah sesudah panen padi. Tanaman jagung diperbanyak dengan biji.

(Gambar jagung)
c. Sorgum (Sorghum bicolor)
    Tanaman sorgum sekilas mirip dengan jagung. Sorgum memiliki batang yang berbuku-buku. Kadang-kadang sorgum juga dapat memiliki anakan. Sorgum memiliki bunga yang tersusun dalam malai yang terdapat di ujung batang. Sorgum diperbanyak dengan biji. Sorgum dapat ditanam pada berbagai kondisi lahan, baik lahan subur maupun lahan kurang subur atau lahan marjinal karena sorgum memiliki daya adaptasi yang luas.
(Gambar sorgum)
d. Kacang Tanah (Arachis hipogea)
    Kacang tanah dapat ditanam di lahan kering dan lahan sawah sesudah panen padi. Kacang tanah diperbanyak dengan biji. Tanaman ini memiliki tipe tumbuh dengan memanjang di atas permukaan tanah. Kacang panjang memiliki polong yang tumbuh dari ginofir di dalam tanah. Kacang tanah dapat dipanen pada umur 90-95 hari setelah tanam.

(Gambar kacang tanah)
e. Kacang Hijau (Vigna radiata)
    Tanaman kacang hijau merupakan tanaman pangan semusim yang mempnyai umur panen antara 55-65 hari setelah tanam. Kacang hijau memiliki tinggi tanaman antara 53-80 cm, batang bercabang serta daun dan polong yang berbulu. Kacang hijau diperbanyak dengan biji. Kacang hijau dapat ditanam di lahan kering maupun lahan sawah sesudah panen padi.

(Gambar kacang hijau)

Tidak ada komentar:

@way2themes