METODE ILMIAH - Restya's Way

Sabtu, 10 November 2018

METODE ILMIAH


    Metode ilmiah merupakan suatu kegiatan penelitian objektif untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji ilmu pengetahuan. Metode ini menggunakan langkah-langkah yang sistematis, teratur dan terkontrol. Suatu metode penelitian dikatakan sebagai metode ilmiah jika mempunyai kriteria-kriteria seperti berdasar pada fakta, bebas dari prasangka, menggunakan prinsip-prinsip analisis, menggunakan hipotesis, menggunakan penilaian secara objektif, dan menggunakan teknik kuantifikasi. Pelaksanaan metode ilmiah meliputi 7 tahap berikut.

1. Pemilihan masalah
    Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti harus mengidentifikasi masalah dan melakukan studi pendahuluan. Dalam penelitian, masalah dapat muncul secara sengaja. Untuk memudahkan menemukan permasalahan, Anda dapat melihat penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya serta menganalisis hasil penelitian tersebut untuk menemukan permasalahan baru. Sumber masalah juga dapat ditemukan melalui studi pustaka dari berbagai referensi dan juga melalui pengamatan langsung di lapangan.

2. Perumusan masalah
    Masalah adalah sesuatu yang harus diselesaika. Tujuan merumuskan masalah untuk memperjelas batasan masalah yang akan dipecahkan. Perumusan masalah biasanya diawali dengan kata tanya seperti apa, mengapa, bagaimana. 

3. Pengumpulan keterangan
    Pengumpulan keterangan dapat dilakukan dengan studi referensi berupa teori, konsep, dan hasil penelitian yang sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan. segala informasi yan mengarah dan dekat dengan pemecahan masalah dapat digunakan untuk memperoleh jawaban sementara dari permasalahan yang diajukan.

4. Penyusunan Hipotesis
  Hipotesis merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang diajukan yang diperoleh berdasarkan data atau keterangan selama observasi atau studi pustaka.

5. Pengujian Hipotesis
   Pengujian hipotesis dapat dilakukan melalui eksperimen atau penelitian. Beberapa hal yan harus diperhatikan sebelum melaukan penelitian yaitu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan selama penelitian serta menentukan kelompok-kelompok penelitian. Ada dua macam kelompok penelitian yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kelompok kontrol merupakan kelompok yang tidak diberi perlakuan, sedangkan kelompk perlakuan merupakan kelompok yang diberi perlakuak tertentu.

6. Pengolahan Data
   Data diperoleh dari hasil eksperimen. Data hasil eksperimen dapat dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut.
1. Data Kualitatif, yaitu data yang tidak disajikan dalam bentuk angka, tetapi dalam bentuk deskripsi.
2. Data Kuantitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka.

7. Pengambilan Kesimpulan
    Kesimpulan mengacu pada hasil penelitian yang dilakukan. Kesimpulan dapat mendukung atau tidak mendukung hipotesis yang dibuat. Jadi, terdapat dua kemungkinan dalam pengambilan kesimpulan yaitu kemungkinan hipotesis diterima dan kemungkinan hipotesis ditolak.
    

Tidak ada komentar:

@way2themes